Sebelum terjun kedalam bisnis pertanian, sebaiknya kita harus mengetahui seluk beluk dari produk pertanian yang akan kita jadikan ladang bisnis. Jadi apabila kita akan terjun kedalam bisnis pertanian dengan produk sayur mayur atau buah buahan atau bahkan sembako. Tentunya kita harus benar – benar mengetahui seluk beluk secara rinci dari produk tersebut. Bagaimana sifat barang, pasarnya, waktu tanamnya, harga jual dan hal – hal lain yang penting untuk kita ketahui supaya kita mendapatkan keuntungan maksimal.
Banyak contoh peluang bisnis pertanian yang menguntungkan, namun pemilihannya tergantung dari permintaan pasar dan pengetahuan kita terhadap jenis peluang bisnis pertanian yang kita pilih. Berikut beberapa contoh pilihan peluang bisnis pertanian ;
1. menanam tanaman sembilan bahan pokok (sembako), kebutuhan terhadap produk pertanian ini selalu dibutuhkan dari waktu ke waktu
2. menanam tanaman komoditas perkebunan
3. budidaya tanaman hias
4. budidaya perikanan untuk konsumsi dan hias
5. dan masih banyak lagi jenis peluang bisnis pertanian yang lain.
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih spesifik karena peluang bisnis pertanian selalu berkembang dari waktu ke waktu, kita dapat memperoleh informasi mengenai hal ini dengan membaca buku – buku pertanian. Disana kita bisa mendapatkan informasi mengenai tanaman hias, ternak, tanaman budidaya, tanaman komoditi dan semua hal yang berkaitan dengan agrobisnis.Tips Memulai Bisnis Pertanian
Banyak orang bilang, memulai bisnis pertanian sama saja dengan bisnis lainnya. Hasilkan dulu produknya atau tanam dulu, lalu cari pasarnya kemudian. Tetapi banyak juga yang menganjurkan cari pasarnya terlebih dahulu, baru tentukan komoditas yang akan ditanam.
Kalau kita berkutat dengan pikiran seperti itu terus menerus, kita akan terjebak pada pertanyaan, mana lebih dulu yang muncul ayam atau kah telur. Begitu seterusnya, sehingga tidak akan ada habisnya. Akhirnya kita tidak akan pernah akan memulainya.
Perlu diingat, bisnis di bidang pertanian selalu terkait dengan benda hidup, apakah tumbuhan atau hewan. Karena itu apapun jenis bisnis pertanian yang akan kita geluti, yang harus diutamakan adalah :
I.Tanya pada diri sendiri, mana yang paling kita sukai, tumbuhan atau hewan. Pilihlah komoditas apa yang paling dekat dengan kegemaran atau hobi anda.
II.Bila anda tidak memiliki dasar ilmu di bidang/komoditas yang anda usahakan/geluti, mulailah dengan mempelajari budi daya atau cara pemeliharaannya serta aspek biologi komoditas yang dipilih dan juga mempelajari Teknologi Pertanian, Obat Pertanian & Teknologi Pangan.
III.Karena objek yang ditekuni itu sangat tergantung pada alam, carilah tempat atau lokasi yang cocok untuk hidup dan berkembangbiaknya atau juga anda mempelajari Teknologi Produk & Produk Pertanian, tanpa mengabaikan faktor penunjang pemasaran cth Teknologi Pertanian, Obat Pertanian & Teknologi Pangan.
IV.Jangan lupa kenali hama dan penyakit yang berpotensi mengganggu. Karena penyakit atau pengganggu disatu tempat belum tentu sama. Begitu pula aspek penunjang kehidupan lainnya.
V.Cari tahu tentang tata cara paska panen seperti, masa panen, penyimpanan dan pengolahannya dan juga mempelajari Teknologi Produk & Produk Pertanian.
VI.Jangan lupa pelajari perubahan musim yang ada di lokasi usaha, sesuaikan dengan sifat komoditas yang akan dibudidayakan cth apabila anda bergerak di bidang Pertanian Pangan & Pertanian Pangan.
VII.Terpenting adalah bagaimana tata niaga komoditas yang akan kita usahakan tersebut.
Banyak pebisnis yang gagal di bidang Pertanian Pangan & Pertanian Pangan karena mengabaikan salah satu faktor di atas. Misalnya, beternak kelinci, tetapi mengabaikan faktor ketersediaan sumber makanan atau memelihara ikan, tapi kondisi air tidak memadai. Ketika mau menjual sarana produksi pertanian, tetapi membuka toko di komplek perumahan. Bisnis semacam itu bisa saja hidup, tetapi untuk bertahan lama atau menjadi besar, pastilah sulit karena pangsa pasarnya terbatas.II.Bila anda tidak memiliki dasar ilmu di bidang/komoditas yang anda usahakan/geluti, mulailah dengan mempelajari budi daya atau cara pemeliharaannya serta aspek biologi komoditas yang dipilih dan juga mempelajari Teknologi Pertanian, Obat Pertanian & Teknologi Pangan.
III.Karena objek yang ditekuni itu sangat tergantung pada alam, carilah tempat atau lokasi yang cocok untuk hidup dan berkembangbiaknya atau juga anda mempelajari Teknologi Produk & Produk Pertanian, tanpa mengabaikan faktor penunjang pemasaran cth Teknologi Pertanian, Obat Pertanian & Teknologi Pangan.
IV.Jangan lupa kenali hama dan penyakit yang berpotensi mengganggu. Karena penyakit atau pengganggu disatu tempat belum tentu sama. Begitu pula aspek penunjang kehidupan lainnya.
V.Cari tahu tentang tata cara paska panen seperti, masa panen, penyimpanan dan pengolahannya dan juga mempelajari Teknologi Produk & Produk Pertanian.
VI.Jangan lupa pelajari perubahan musim yang ada di lokasi usaha, sesuaikan dengan sifat komoditas yang akan dibudidayakan cth apabila anda bergerak di bidang Pertanian Pangan & Pertanian Pangan.
VII.Terpenting adalah bagaimana tata niaga komoditas yang akan kita usahakan tersebut.
http://hardisjunkyard.blogspot.com/