Selasa, 26 April 2011

Usaha Gorengan

Usaha gorengan adalah salah satu dari sekian banyak usaha kecil yang memiliki prospek. lihat saja hampir disetiap jalanan terdapat usaha gorengan. ditengah munculnya berbagai jenis usaha makanan yang beraneka ragam ternyata usaha gorengan tetap eksis dan berkembang saat ini. Puluhan tahun usaha gorengan telah dikenal sebagai jajanan yang enak dan sangat cocok bila disajikan dengan kopi atau teh dan bisa juga dijadikan oleh-oleh.
Jajanan murah tapi enak adalah ciri dari usaha gorengan yang sudah dikenal diseluruh masyarakat kita. usaha gorengan ini sangat memiliki potensi untuk dijadikan sebagai peluang usaha yang menjanjikan. Modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar dan sangat terjangkau.Usaha gorengan tidak perlu memiliki tempat yang besar seperti toko, kios, dan lain-lain. jika anda ingin membuka usaha gorengan, anda bisa menjual di depan rumah atau bisa juga memakai gerobak.keuntungan yang bisa diperoleh dari usaha gorengan cukup menjanjikan untuk dijadikan sebagai peluang usaha. bahan baku untuk membuat usaha gorengan juga sangat mudah dijangkau karena semua bisa didapatkan di pasar tradisonal. Pisang goreng, Tahu isi, Bakwan, Risol, tempe fried chicken, Bahkan ada juga buah-buahan yang bisa di jadikan gorengan selain pisang yaitu salak, nangka dan masih banyak lagi. Walaupun usaha ini hanya menjual gorengan tapi jangan pernah menilai usaha gorengan tidak bisa maju. mari kita lihat perusahaan KFC yang hanya menjual ayam goreng tetapi bisa sukses dan hampir memiliki cabang di seluruh dunia. melihat kesuksesan dari KFC bisa diambil contoh bahwa usaha gorengan bisa maju dan berkembang kalau dikelola dengan baik dan memperhatikan hal - hal kecil seperti kebersihan dan kesehatannya.
Banyak juga usaha gorengan yang tidak mengalami kemajuan karena tidak adanya peneglolaan yang baik seperti tidak menjaga rasa dan tidak mau belajar untuk meningkatkan kualitas usaha itu sendiri. untuk anda yang ingin membuat usaha gorengan sebetulnya tidak begitu sulit. ada beberapa hal yang harus diketahui antara lain :

1. Tempat.


Tempat untuk berjualan usaha gorengan ini bisa menggunakan gerobak dorong dengan  arga ratusan ribu rupiah. anda juga bisa memakai sepeda ataupun motor. jika dana terbatas Anda bisa menjual gorengan cukup di rumah atau depan rumah, dengan tempat yang sederhana, misalnya etalase atau cukup dengan meja untuk meletakkan gorengan. Selain itu, berbagai alternatif tempat berjualan ini antara lain di perempatan, depan gang, depan sekolah, gerbang komplek perumahan, pinggir jalan yang ramai, dan lain-lain. Tentunya dengan catatan bahwa tempat-tempat tersebut diperbolehkan untuk berjualan atau tidak mengganggu ketertiban umum.

2. Peralatan.

Gunakan perlatan memasak yang sederhana dan tidak perlu mahal, seperti kompor, wajan dan serok untuk menggoreng (kalau bisa wajan yang besar agar bisa menampung banyak bahan yang digoreng), tempat plastik untuk meletakkan gorengan, alat penggiling jika diperlukan, serta tas plastik atau kresek. Sediakan pula cabai rawit, karena banyak yang beranggapan bahwa rasa gorengan tidak lengkap tanpa cabai rawit.

3. Peralatan Lain.

Untuk peralatan yang lain Anda bisa menambahkan meja atau kursi secukupnya untuk para pembeli yang mengantri.

Harga yang bisa Anda tawarkan antara Rp. 500,00 sampai Rp. 750,00 per gorengan, dengan keuntungan antara Rp. 50,00 hingga Rp. 100,00 per gorengannya. Kisaran keuntungan yang sebesar itu, dan gorengan yang terjual bisa mencapai ratusan buah maka dalam satu bulannya Anda bisa mendapatkan keuntungan bersih hingga ratusan ribu rupiah. Hal ini juga tergantung seberapa banyak Anda akan menjual gorengan per harinya.

Yang perlu diingat dalam usaha gorengan ini adalah dampak kesehatan yang bisa ditimbulkan. Namun tidak usah khawatir, adapun beberapa solusinya antara lain:

1. Gantilah minyak yang Anda gunakan secara berkala. Apabila minyak yang digunakan sudah berwarna hitam atau keruh, maka gantilah dengan minyak yang baru. Hal ini bisa mencegah penimbunan kolesterol lebih banyak.
2. Biasanya ada beberapa penjual gorengan yang bertindak curang, dengan menambahkan plastik atau sedotan plastik pada saat menggoreng. Tindakan seperti ini mereka lakukan dengan tujuan agar gorengan tetap crispy. Anda bisa membuktikan sendiri dengan mempraktekkannya di rumah. Buat gorengan yang dicampur dengan sedotan plastik dan gorengan yang tidak dicampur dengan sedotan plastik, lalu diamkan beberapa jam. Setelah itu Anda bisa melihat, gorengan yang dicampur dengan sedotan plastik akan tetap terlihat crispy sementara yang lain akan terlihat melempem. Hal ini sebaiknya jangan Anda contoh, apabila Anda tidak ingin kehilangan pelanggan.
3. Dalam meniriskan gorengan, sebaiknya Anda menggunakan tisu dapur atau bahan penyerap lain yang dapat kontak dengan makanan (food grade). Hindari meniriskan gorengan dengan menggunakan kertas koran atau kertas lainnya yang bertinta, karena tinta mengandung timbal dan akan mudah menempel pada makanan berminyak.

Mengingat semakin banyaknya penjual gorengan maka disarankan agar Anda mencoba mencari inovasi-inovasi resep gorengan Anda agar tidak kalah saing. Dengan modal ratusan ribu rupiah pun Anda bisa memulai membuka usaha gorengan yang sederhana. Kini saatnya membuka peluang usaha dengan modal kecil, Anda pun sudah bisa memperoleh keuntungan besar yang menjanjikan.

Perkiraan Modal 
Modal awal
Bahan baku Rp 100.000,00
Sepeda/gerobak Rp 300.000,00
Peralatan Rp 200.000,00
Lain – lain Rp 25.000,00 +
-------------
Jumlah Rp 625.000,00

Biaya Operasional / hari
Pembelian bahan baku Rp 100.000,00
Gas Elpiji Rp 13.000,00
Lain – lain Rp 10.000,00+
-------------
Jumlah Rp 123.000,00

Pemasukan
Omset/ hari : 300 buah x @ Rp 500,00 = Rp 150.000,00
Laba bersih / hari Rp 27.000,00
Laba bersih / bulan
Rp 27.000,00 x 30 hari = Rp 810.000,00



Sumber sebagian dikutip dari :
http://www.seasoningindonesia.com/prospek-usaha-gorengan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar